Tampilkan postingan dengan label berta kriminal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label berta kriminal. Tampilkan semua postingan

Bentrok Ampera

bentrok ampera menurut Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Nurdi Satriaji mengatakan, saat itu, salah satu kelompok massa sedang makan di rumah makan padang yang berada sekitar 50 meter dari PN Jaksel. Mendadak, massa yang lain datang dari arah Cilandak dengan menumpang Kopaja.

Dari video bentrok ampera, anda bisa melihat betapa polisi tidak kuasa menahan amarah warga. Walaupun aparat sudah memberikan tembakan peringatan, namu warga yang berseteru tetap saja beringas.

Selengkapnya...

Kapolri Sudah Laporkan Bentrok Tarakan ke Presiden

Pertikaian dua kelompok massa di Tarakan, Kalimantan Timur, sudah sampai ke telingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Laporan resmi mengenai bentrok tarakan itu telah disampaikan oleh Kapolri ke Presiden. “Tadi pagi sudah lapor Presiden dan sudah dapat arahan,” ujarnya kepada wartawan di DPR, Rabu (29/9/2010).

Arahan dari Presiden lantas langsung ditindaklanjuti Kapolri. Salah satunya dengan melakukan koordinasi dengan TNI untuk menjaga situasi keamanan di Tarakan. Kapolri juga mengaku telah menginstruksikan kepada anggotanya untuk segera menggelar pertemuan dengan tokoh adat setempat.

Selengkapnya...

Perampokan Di Padang

Dua tersangka perampokan di padang mesin ATM di Universitas Bung Hatta Padang, Sumatera Barat, yang berhasil lolos dari kejaran polisi di pebukitan Malalak di Gunung Singgalang, Sabtu (25/9), terus diburu polisi. Kedua buron ini diduga membawa tujuh pucuk pistol, di antaranya tiga Revolver dan empat Bareta.

“Mereka berbahaya karena membawa tujuh pucuk senjata, saat ini masih diburu 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) Brimob Polda Sumbar,” kata Humas Kepolisian Daerah Sumatera Barat Ajun Komisaris Besar Kawedar, Ahad (26/9).

Selengkapnya...

Kanit Reskrim Polsek Hamparan Perak Selamat

Saat gerombolan bersenjata menyerang kantor Polsek Hamparan Perak, Rabu (22/9/2010) dini hari, ternyata Kanit Reskrim Polsek Hamparan Perak, Iptu Irsol, juga sedang berada di kantor tersebut. Namun, dia lolos dari maut karena begitu mendengar suara tembakan, dia langsung lari ke kamar mandi dan bersembunyi.

Saat gerombolan itu datang di polsek hamparan perak, Irsol sebenarnya sedang ada di ruangan kerjanya, di sebelah ruangan juru periksa (juper) dimana Bripka Riswandi yang sedang bermain laptop di ruangan itu diberondong tembakan hingga tewas.

Begitu mendengar tembakan, Irsol sudah langsung berpikir ada yang tidak beres. Dia tidak keluar dari ruangannya, dan masuk ke kamar mandi.

Betul saja, tak lama kemudian, gerombolan itu masuk ke ruangan Kanit Reskrim tapi tak melihat siapa-siapa di situ. Mereka pun lantas pergi, dan Irsol pun lolos dari maut.

Selengkapnya...